Perbandingan teknologi DLP dan LCD Projector:
1. Kualitas gambar terbaik-Pixelisasi (faktor kerapatan)
DLP memiliki gap tipis dan elemen besar dibandingkan LCD yang memiliki gap
tebal dan elemen kecil. Hal ini akibat adanya pixel geometri dan tekstur pada DLP,
yang menyebabkan kualitas gambar pada DLP lebih bagus dibanding LCD yang
pecah-pecah.
2. Kualitas Kontras Rasio Tinggi
Optik DLP Projector yang simpe menyebabkan cara kerja yang juga simpel sehingga
menyebabkan kontras rasionya lebih tingi dibandingkan kontras rasio pada LCD.
3. Ketajaman yang
tinggi
LCD Projector membagi cahaya menjadi 3 elemen dimana setiap elemen melewati
panel LCD-nya sendiri. Satu panel LCD memiliki filter merah, hijau dan
satu filter biru, cahaya kemudian direkombinasi menggunakan prisma dichroic
kemudian gabungan warna melewati lensa dan layar projector. Hal ini menyebabkan
terkadang timbul penumpukan, sehingga warna yang ditampilkan blur/pecah. Berbeda
dengan DLP yang membagi cahaya menjadi 1 elemen saja.
4. Kualitas video
terbaik
Perpindahan gambar yang cepat membuat kualitas video pada
DLP Proyektor
sangat baik dibandingkan LCD yang perpindahan gambarnya sering terjadi delay.
5. Komparasi kualitas warna
Baik DLP maupun LCD sama-sama menggunakan teknologi saringan dichroic sehingga
DLP dapat menyesuaikan dengan struktur warna LCD. Begitu pula dengan LCD dapat
menyesuaikan struktur warna DLP.
6. Kesimpulannya
dari kualitas yang baik
Dengan dilakukan pengujian terhadap LCD panel maka terindikasi fungsi-fungsi
yang berkurang seiring dengan pemakaian dan waktu. Seperti area warna yang
menyimpang, adanya bayangan gambar akibat terbakar dan adanya lubang yang
terbakar di dalam panel setelah dipakai 2000 jam.
Sedangkan DLP memperlihatkan kualitas yang konsisten walaupun setelah diuji
mencapai 100.000 jam. Hal ini dikarenakan DLP memiliki keunggulan tingkat panas
yaitu membuang panas dibanding LCD yang menyerap panas.
7. Reabilitas
Pada sistem digital DLP memiliki kontrol yang presisi (tidak ada perubahan),
sedangkan pada LCD kualitasnya konstan. Pada sistem analog DLP tidak
presisi(tergantung dari temperatur, vibrasi dan panas), sedangkan LCD adanya
distorsi kualitas.
LCD Proyektor adalah perangkat alat
bantu yang sering digunakan untuk media presentasi, karena mampu menampilkan
gambar dengan ukuran besar. Dalam menggunakan dan merawat sebuah LCD proyektor
tentunya tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan, sebab alat yang satu ini
tergolong mudah rusak.
Karena itu, agar LCD proyektor anda awet alias tahan lama, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam penggunaan dan perawatannya :
. Mesin Perangkat Proyeksi Mini
Para ilmuwan telah berhasil mengembangkan sebuah mesin
perangkat proyeksi LED-Illuminated mini yang memungkinkan ponsel berfungsi
layaknya proyektor.Ilmuwan 3M telah membuat terobosan baru, sebuah proyektor
mini ultra-compact yang didesain sedemikian rupa agar mampu menghantarkan
gambar secara virtual ke dalam perangkat elektronik apa saja. Hebatnya, ukuran
perangkat yang hanya setengah inci mampu dibenamkan dalam sebuah ponsel.
Perangkat proyektor mobile 3M ini mampu menampilkan gambar dengan resolusi VGA
dengan jernih.Ketika diuji coba, perangkat ini mampu memproyeksikan gambar
dengan ukuran 40 inci atau lebih besar tanpa mengurangi kualitas gambar. Setiap
perangkat menggunakan tambahan liquid crystal on silicon dengan dilengkapi
teknologi optik 3M."Perangkat proyektor mobile 3M memiliki ukuran yang
kecil sehingga lebih efisien dan mampu menghadirkan gambar yang berkualitas dan
terjangkau untuk produk konsumer apa saja,
Sebuah prototip sistem proyektor mini yang cocok untuk
perangkat genggam ini diperkenalkan perusahaan bernama 3M dalam Consumer Electronics
Show (CES) di Las Vegas, AS, yang berlangsung 7-10 Januari 2008. Ukurannya
hanya 4 x 3 x 1 centimeter.
Cahaya dipancarkan melalui lampu LED (light emitting
diode) dan gambar yang diproyeksikan beresolusi 640 x 480 piksel. Lensa yang
digunakan hanya berdiameter satu centimeter.
Seperti dilaporkan PC World, dalam demonstasinya,
proyektor telah ditanamkan dalam sebuah perangkat genggam yang menjalankan
video di dalam kartu memori. Gambar yang ditampilkan di layar cukup jelas
dilihat hingga jarak satu meter meski terdapat cahaya di sekitarnya.
3M sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan
yang tertarik menanamkannya ke dalam perangkat genggam, dan produk-produk
perdananya akan tersedia di awal tahun ini. Beberapa perusahaan yang telah
meengembangkan teknologi ini antaara lain :
1. PONSEL PROYEKTOR FROM TEXAS INSTRUMENT
Suatu saat nanti, telepon seluler benar-benar menjadi
peranti pembunuh peralatan elektronik. Lihat saja sekarang, selain berfungsi
sebagai alat komunikasi nirkabel, ponsel bisa memutar musik dan video; memotret
dan merekam gambar bergerak; berinternet dan mengirimkan surat elektronik; serta menayangkan acara
televisi. Tak lama lagi, ponsel juga akan menggantikan proyektor yang bisa
dipakai untuk presentasi atau memutar film.
Proyektor itu ukurannya tak lebih besar daripada meterai
sehingga muat masuk di dalam ponsel ukuran standar. Di ajang pameran industri
nirkabel internasional, CTIA Wireless 2007, di Orlando, Florida, yang dibuka
pada Selasa lalu, Texas Instruments (TI) memperlihatkan prototipe Pico, ponsel
berproyektornya.
Pico pertama diperkenalkan TI pada awal tahun ini di acara
Consumer Electronics Show 2007. Kala itu, hanya kalangan terbatas yang bisa
mengamatinya. Prototipe kali ini sudah berwujud produk, meskipun ponselnya
palsu, proyektornya bisa berfungsi. Tak seperti di CES, juru foto diperkenankan
mengambil gambar Pico.
Proyektor terkecil di dunia itu mengandung tiga laser,
sebuah cip digital light processing (DLP), dan pemasok tenaga. Keseluruhan unit
proyektor berukuran panjang hanya 38 milimeter. Dengan proyektor ini, ponsel
bisa memproyeksikan video bermutu DVD ke dinding. Sehingga pengguna ponsel tak
perlu lagi menyaksikan film atau acara TV di layar ponsel yang kecil, tapi bisa
menonton layaknya pada sebuah layar lebar.
Memang, saat ini prototipe baru bisa menayangkan gambar
seukuran kertas A4 (21,59 x 27,94 sentimeter) pada resolusi HVGA (640 x 240)
dalam kondisi cahaya yang tidak terlalu terang. Upaya TI ini merupakan bagian
dari menggairahkan kembali pasar TV DLP. Televisi yang memproyeksikan citra
berdasarkan cip DLP (yang memuat jutaan cermin mikroskopis yang bergerak) sudah
ada beberapa tahun. TV ini mengkonsumsi listrik lebih sedikit ketimbang TV LCD
atau plasma.
Sementara itu, proyektor DLP juga telah digunakan di
banyak bioskop. Di Amerika Utara diperkirakan 2.000 bioskop memasang proyektor
DLP. Menurut Senior Vice President DLP TI John Van Scoter, sampai akhir tahun
ini diperkirakan 5.000 bioskop akan memakai proyektor DLP. Kebanyakan cip DLP
dipakai bukan pada TV, melainkan pada proyektor.
2. PONSEL PROYEKTOR FROM SIEMENS COMMUNICATION
Itulah yang dilakukan Siemens Communications dengan produk
tersebut. Produk itu sebenarnya sebuah ponsel juga namun bagian sisi casing-nya
terdapat sebuah perangkat proyektor.
Cara kerja proyektor di ponsel buatan Siemens yang masih
berupa prototipe itu diperoleh dari adanya sumber cahaya semikonduktor laser
kecil yang memancarkan cahaya monokrom untuk menampilkan gambar pada layer.
Dengan mengatur posisi proyektor, gambar dapat
diproyeksikan ke sebuah permukaan di depan ponsel atau ke dinding. Sistem
proyektor ini juga dapat digunakan untuk melakukan presentasi menggunakan slide
show.
Ponsel ini juga terdapat pen khusus yang dilengkapi
mikrofon dan speaker built-in, sehingga selain dapat digunakan untuk menulis, juga
dapat digunakan untuk menelepon. Pen ini tidak memiliki kabel tapi menggunakan
Bluetooth untuk melakukan komunikasinya.
Agar penggunanya bisa menulis, ponsel memancarkan keypad
virtual pada sebuah permukaan dan selanjutnya Anda dapat mengetik pada keypad
yang diproyeksikan. Untuk bisa bekerja seperti itu, pen itu bekerja dengan
menggunakan software berupa kombinasi ultrasound dan infra merah.
3. PONSEL PROYEKTOR FROM MOTOROLA - MICROVISION
Motorola berencana membenamkan proyektor mini ke dalam
ponsel-ponsel terbaru mereka. Fitur ini akan menjadi andalan Motorola dalam
melengkapi performa aplikasi kantoran di ponsel. Proyektor mini yang akan
dibenamkan Motorola merupakan hasil kerja sama vendor ponsel asal Amerika ini
dengan Microvision. Kedua perusahaan sepakat untuk menyematkan tampilan pico
projector yang didasari teknologi laser ultra-miniature Microvision yang
diberinama PicoP.
Laser proyektor berukuran kecil ini memungkinkan gambar
presentasi di layar ponsel untuk ditampilkan langsung di layar besar atau
permukaan lainnya, seperti layaknya proyektor biasa.
Didukung desain ponsel yang ramping dan kebutuhan tenaga
yang sedikit, proyektor Microvision PicoP sangat cocok dibenamkan pada ponsel.
Hal ini akan memungkinkan segala kemudahaan bagi pengguna ponsel dalam pengadaan
informasi dan entertainment. Kedua perusahaan ini saling bekerja sama untuk
mengintegrasikan proyektor Microvision terbaru ke dalam ponsel-ponsel kantoran
Motorola untuk tujuan memudahkan presentasi dan demo. Laser proyektor ini
dilengkapi dengan pemindai ukuran lebar beresolusi WVGA (850 x 480 piksel).
APAKAH PICO PROYEKTOR ITU ?
Microvision adalah sebuah Perusahaan yang selalu
menciptakan inovasi dalam perkembangan teknologi-teknologi terbaru di dunia.
Pada tahun 2008 ini, Microvision mencoba kembali menciptakan inovasinya yang
mutakhir. Tiada lain adalah sebuah Prototipe proyektor mini yang mampu
memproyeksikan gambar yang berukuran cukup besar ke dinding atau ke layar lebar
lainnya. Alat tersebut dinamakan dengan PICO PROJECTOR atau lebih dikenal
dengan PicoP. PicoP adalah suatu alat proyektor mini yang bisa menampilkan
gambar maupun video dengan menggunakan 3 laser LED. Komponen PicoP sendiri
terdiri dari 3 laser LED ( warna hijau,biru dan merah), MEMS scanner,optik,dan
elektronika. Keseluruhan unit PicoP ini berukuran panjang hanya kurang lebih 10
milimeter.Dan Laser proyektor ini mempunyai gambar yang beresolusi (850 x 480
piksel) setara dengan kualitas DVD.Dan pada Percobaan yang dilakukan pada
pengujian akhir Maret tahun 2007 lalu walaupun masih menggunakan ponsel
palsu,PicoP masih bisa menampilkan gambar yang sangat cerah dan bisa
menggembirakan. Ukuran gambar yang bisa dihasilkan sebesar 12 inci hingga 100
inci tergantung dari jarak proyektor ke layar atau dinding.
Meskipun PicoP hanya berupa Prototipe saja pada tahun 2007
ini tapi di tahun 2008 nanti, PicoP akan mencoba menjalin kerjasama dengan
Perusahaan Telekomunikasi MOTOROLA untuk membenamkan Proyektor mininya kepada
ponsel jenis MOTOROLA.Dan PicoP sendiri juga dapat dikoneksikan dengan alat
seperti ipod dan juga pada komputer. Sehingga Perkembangan PicoP saat ini boleh
dibilang cukup pesat di bidang Teknologi Proyektor dan Multimedia.
BAGAIMANA CARA KERJA PICO PROYEKTOR?
Pico Projector merupakan Proyektor yang paling kecil yang
pernah ada di dunia. Karena komponen dari alat ini sangatlah sederhana yang
hanya terdiri dari 3 laser utama yang menggunakan tekonologi laser LED,
kemudian MEMS CHIP , optik dan elektronika lainnya. Bila proyektor biasa
(konvensional ) menggunakan jutaan cermin yang tersusun dalam sebuah cip
(digital micromirror devices) untuk membentuk sebuah gambar, tetapi PicoP ini
hanya memproyeksikan satu cermin berukuran mikroskopis saja yang tersusun dalam
sebuah Chip MEMS(micro-electro-mechanical-system).
PicoP ini bekerja dengan menembakkan sinar laser lewat
sebuah cermin getar. Cermin getar itu lalu akan memantulkan sinar untuk
menghasilkan piksel yang memberi bentuk pada gambar.
Kemudian Masing-Masing Warna Pixel tersebut dihasilkan
dengan kombinasi pengaturan laser merah, biru dan hijau . Intensitas dari tiap
sumber cahaya yang bervariasi dapat menghasilkan corak bayangan dan warna yang
lengkap. Sebagai contoh, pixels merah memerlukan laser yang berwarna merah,
maka pada saat itu laser yang hanya berwarna merah yang dipakai sedangkan laser
hijau dan biru sementara dimatikan. Untuk mendapatkan pixel ungu, laser biru
dan merah dipakai sedangkan laser yang hijau sementara dimatikan. Begitulah
seterusnya untuk pengaturan warna pixel pada laser LED sehingga warna yang
ditampilkan bisa begitu teratur dan sempurna.
Kemudian Pixel warna tersebut diatur oleh suatu scanner
horizontal yang menggerakkan berkas cahaya itu, untuk ditempatkan ke dalam
baris pixel. Dan scanner vertical bertugas menggerakkan berkas cahaya itu naik
dan turun untuk menunjukkan di mana baris yang tersusun pixel itu digambar. Proses
ini berlangsung sampai suatu keseluruhan bidang baris telah tepat dan suatu
gambaran penuh tampak kepada si pemakai. Kemudian gambar bisa diproyeksikan
langsung menuju layar datar atau dinding untuk melihat hasil yang maksimal .
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PICO PROYEKTOR
Pico Proyektor selain berguna untuk memproyeksikan
gambar,animasi atapun video ke layar lebar juga mempunyai kelebihan-kelebihan
lain yang masih belum diketahui. Diantaranya adalah :
1. Berukuran sangat kecil dan konsumsi energinya sangat
rendah.
2. Karena ukurannya yang kecil,PicoP bisa dikemas begitu
ramping dalam ponsel yang kecil sekalipun.
3. Tanpa kipas dan tanpa alat-alat berat lainnya
4. Mampu menghasilkan gambar berkualitas DVD
5. Mudah digunakan bagi orang awam
Jika suatu teknologi itu mempunyai kelebihan,tentunya juga
memiliki beberapa kekurangan. Beberapa Kekurangan PicoP diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Meskipun konsumsi energi PicoP rendah tapi baterainya
hanya bisa bertahan maksimal sampai dengan ± 2 ½ jam saja jika dipergunakan
untuk melihat tayangan Video.
PENGEMBANGAN PICO PROYEKTOR KE DEPANNYA
PicoP dalam pengembangan proyek ke depannya akan
bekerjasama dengan perusahaan mobile phone MOTOROLA untuk membenamkan teknologi
PicoP nya ke dalam Ponsel motorola.Pihak Motorola sendiri juga sudah setuju
kalau ponsel mereka akan dibenamkan teknologi laser PicoP karena akan membantu
para pengguna ponsel mereka untuk melakukan presentasi dan demo.tapi sayangnya
belum diketahui secara pasti kapan Motorola akan mulai memasarkan ponsel
berkemampuan laser proyektor mereka itu.Dan sempat diperkirakan ponsel itu akan
muncul di pasaran pada tahun 2009 mendatang. Sementara perusahaan MICROVISION
tersebut juga mendesain asesoris untuk projector PCs dan game consoles yang
akan muncul di akhir tahun 2008.
3LCD
3lcd adalah sebuah tekhnologi canggih dari sebuah proyektor yang
dapat memberikan kualitas warna dan gambar dengan sebenarnya.
Proyektor dengan 3lcd ini menggunakan sistematik sbg berikut ,
dari sebuah cahaya yang lalu diteruskan ke 3 panel cermin red ,green,blue dan
setiap panel chip lcd menerima sinyal yang akhirnya dari ketiga panel warna
tersebut menyatukan hasil cahaya dari panel masing2(RGB) kedalam sebuah prisma
hingga dapat menghasilkan warna yang sangat terang dan indah.
Selain dari itu 3LCD juga lebih hemat daya dari DLP sekitar 25%,per lumenya
3LCD pertamakali dikeluarkan oleh EPSON dengan tipe VPJ 700 pada tahun 1989 dan
pertamakali dibuat pada tahun 1980 .dan sekarang sudah banyak perusahaan
membuat projector dengan harga dan kualitas yang berbeda
dan dari sini akan saya aambil kesimpulan mana yang terbaik antara DLP dan 3
LCD .
DLP : kelebihan :
·
Bandel
·
Hasil warna untuk putih dan hitam lebih bagus
dari 3lcd
·
Hasil gambar pada movie / gambar gerak lebih
terlihat halus dan hidup karena memiliki tingkat kontrast ratio di setiap DLP
projector yang lebih tinggi dari LCD
·
HArga yang bisa dibilang lebih murah untuk harga
tipe LOW END ,dalam pembelian PRojector
KEKURANGAN :
·
HASIL warna yang kurang sama /sesuai dengan yang
ada di layar komputer ,karena hasil dari pemfilteran panel DLP yang
menggabungkan 3 panel warna
3LCD
KELEBIHAN :
·
Dapat menampilkan hasil gambar / warna yang
sangat terang,sesuai dan indah ,karena menggunakan 3 cermin panel secara
terpisah,sangat cocok untuk design grafis
Kekurangan :
·
Lebih rawan dan dibutuhkan perawatan yang
lebih dari pengguna
Kesimpulan :
jika diharuskan memilih mana yang akan anda pilih 3LCD atau DLP ,jika boleh
saya ambil kesimpulan .,saya akan memilih DLP ,..Dikarenakan untuk presentasi
warna putih lebih terang dan warna hitam lebih tebal pada DLP ini semakin
membantu apabila kita membuka file WORD/EXCEL ,dan lagi DLP lebih tahan
daripada LCD .,seperti yang anda ketahui dimana DLP banyak dipakai di ruang
outdorr .,contoh umumnya jika anda melihat bioskop di 21 atau XX1 disitu
sebelum film dimainkan maka anda akan melihat sebuah screenshot iklan yang
muncul BARCO DLP PROJECTOR yang artinya dia menggunakan PRojector merk BARCO
brand ternama dari USA ,maaf mas.,kalo bioskop itu kan bukan outdorr tapi
indoor?jika anda bertanya seperti itu anda benar.,tapi apakah disitu mungkin
ada orang yang sengaja merokok dan menimbulkan asap.
Dari sisi harga untuk kelas LOW end bisa anda lihat disini
DLP NEC V230VX dan
3LCD PANASONIC PTLB1
So namun bagi anda yang bergerak di bidang design grafis untuk bahan presentasi
anda.,tentunya anda menginginkan hasil warna yang sesuai dengan yang sudah anda
buat di komputer dan pilihanya adlah 3LCD
Namun semua kembali lagi ke selera masing - masing pengguna mau pake LCD / DLP
LALU BAGAIMANA DENGAN ANDA .,anda pilih DLP atau LCD .,Diminta vote nya dengan
mengisi di kotak koment di bawah ini ..,thanks dan sekian dari saya
Cara Kerja: Proyektor Lampu Konvensional
Di proyektor DLP, cahaya dari lampu busur diarahkan ke
permukaan chip DLP—di mana ada cermin kecil (satu cermin untuk setiap piksel)
yang bergerak maju mundur, dan mengarahkan cahaya menuju atau menjauh dari
jalur lensa. Proyektor LCD menggunakan pendekatan yang berbeda, yaitu
menggunakan lampu atau LED, yang memiliki jutaan panel kristal cair sehingga
memungkinkan cahaya menembusnya.
Lampu konvensional memancarkan cahaya putih dan memisahkan panjang gelombang
primer, merah, hijau dan biru (RGB) menggunakan elemen optik khusus yang
disebut filter dikromat. Panjang gelombang RGB dan intensitas iluminansinya
dikontrol secara terpisah untuk setiap piksel (elemen gambar). Cahaya yang
telah dikontrol tersebut kemudian akan menembus panel LCD, ini disebut dengan
teknologi transmisi, atau dipantulkan oleh cermin kecil pada DLP, ini disebut
dengan teknologi reflektif.
Sumber Cahaya: Lampu vs. LED
Istilah “Peduli lingkungan” memiliki arti baru jika
membicarakan tentang membeli proyektor data, karena Anda dapat memilih di
antara unit konvensional dengan sumber cahaya lampu dan unit yang menggunakan
teknologi LED baru “tanpa lampu”. Keduanya mendukung teknologi optik DLP dan
LCD, jadi, bagaimana Anda memutuskan mana yang akan dipilih untuk perusahaan
Anda?
Untuk mengambil keputusan yang cerdas, Anda harus lebih memahami bagaimana cara
kerja masing-masing teknologi dan apa kelebihannya.